Tindakan korupsi berupa pemungutan liar merupakan hal yang menghambat para pelaku seni ketika ingin memproduksi sebuah karya pada gedung pertunjukan. Film pendek “Musikal Karya Untuk Negeri” adalah karya yang dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kasus korupsi yang terjadi pada industri seni pertunjukan di Indonesia serta menyuarakan aspirasi seniman yang terdampak korupsi. Dengan menggunakan konsep penggabungan teater musikal dan film pendek sebagai media komunikasi, pembuat karya berusaha untuk menyuarakan keresahan melalui film pendek musikal, yang di dalamnya merupakan kolaborasi antar aspek-aspek teater musikal. Film pendek ini terdiri dari beberapa tahapan mulai dari pra-produksi, produksi, sampai pada pasca produksi, yang kemudian ditayangkan pada platform Youtube dan Spotify agar semakin mudah terakses oleh target audiens. Pembuat karya membuat kuesioner pra penayangan dan pasca penayangan, hasilnya sebanyak 40,4% orang tidak mengetahui adanya praktik korupsi di industri seni pertunjukan, dan sebanyak 45,2% cukup mengetahui. Setelah penayangan, sebanyak 92,3% orang jadi mengetahui kondisi industri seni pertunjukan saat ini yang terdampak korupsi.




Kata Kunci: Korupsi, Seni Pertunjukan, Film Pendek, Teater Musikal, Aspirasi Seniman